Perempuan Butuh Pendampingan Agar Lebih Produktif dan Kreatif di Era Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perempuan produktif yang menghasilkan uang bukan hanya mereka yang bekerja di gedung tinggi Ibu Kota. Perempuan produktif juga bisa menghasilkan uang dari rumah karena kini sudah memasuki era digital.
Perempuan bisa berbisnis kuliner hingga fashion dari rumah masing-masing. Namun, sayangnya hal ini bukan suatu yang mudah bagi perempuan yang sudah berumur. Hal inilah yang menjadi penghalang bagi perempuan untuk produktif menghasilkan uang dari rumah.
"Di era digital sekarang tentu tantangannya sangat berat. Kalau di usia saya dulu-dulunya tidak tahu dengan online. Kita tidak mengenal. Jadi akhirnya ada yang mengatakan, beda ya perempuan milenium dengan perempuan milenial," kata Ketua Ketua DPW Kartini Perindo Riau dan Bacaleg DPRD Provinsi Riau Dapil 8 Partai Perindo Ida Rifda dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Minggu (5/11/2023).
"Tentu ini menjadi sebuah tantangan. Khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pemahaman, ilmu tentang digital, seperti itu. Itu akan menjadi tantangan tersendiri," imbuhnya.
Untuk itu, Ida ingin membuat perempuan di Riau menjadi lebih produktif agar bisa membantu perekonomian di dalam keluarga.
"Menjadikan perempuan Riau lebih produktif, minimal untuk rumah tangganya, untuk pendapatan, menambah penghasilan untuk keluarga,” jelasnya.
Terkait hal ini, Ida akan memberikan pendampingan khusus berupa pelatihan agar perempuan Riau lebih melek digital.
"Kita di Kartini akan melakukan pendampingan di unit bisnis, di unit usaha. Contoh yang sudah dilakukan saat ini pemberian gerobak dan sudah menjadi program utama dari Perindo memberikan gerobak sebagai alat usaha," ujarnya.
"Nah, kita bukan hanya alat usaha saja yang diberikan tetapi bagaimana kita mendampingi ibu tersebut mulai dari jenis usaha apa yang dilakukannya," sambungnya.
Selanjutnya, lakukan bagaimana mengembangkan usaha, berjualan, marketing, meningkatkan pendapatannya.
"Nah pendampingan-pendampingan itu yang seharusnya yang aktif kita lakukan agar terjaga kehidupan ataupun perpanjangan dari usahanya itu lebih bagus," pungkasnya.
Lihat Juga: Di Balik Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story, Sutradara: Cocok untuk Anak Muda
Perempuan bisa berbisnis kuliner hingga fashion dari rumah masing-masing. Namun, sayangnya hal ini bukan suatu yang mudah bagi perempuan yang sudah berumur. Hal inilah yang menjadi penghalang bagi perempuan untuk produktif menghasilkan uang dari rumah.
"Di era digital sekarang tentu tantangannya sangat berat. Kalau di usia saya dulu-dulunya tidak tahu dengan online. Kita tidak mengenal. Jadi akhirnya ada yang mengatakan, beda ya perempuan milenium dengan perempuan milenial," kata Ketua Ketua DPW Kartini Perindo Riau dan Bacaleg DPRD Provinsi Riau Dapil 8 Partai Perindo Ida Rifda dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Minggu (5/11/2023).
"Tentu ini menjadi sebuah tantangan. Khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pemahaman, ilmu tentang digital, seperti itu. Itu akan menjadi tantangan tersendiri," imbuhnya.
Untuk itu, Ida ingin membuat perempuan di Riau menjadi lebih produktif agar bisa membantu perekonomian di dalam keluarga.
"Menjadikan perempuan Riau lebih produktif, minimal untuk rumah tangganya, untuk pendapatan, menambah penghasilan untuk keluarga,” jelasnya.
Terkait hal ini, Ida akan memberikan pendampingan khusus berupa pelatihan agar perempuan Riau lebih melek digital.
"Kita di Kartini akan melakukan pendampingan di unit bisnis, di unit usaha. Contoh yang sudah dilakukan saat ini pemberian gerobak dan sudah menjadi program utama dari Perindo memberikan gerobak sebagai alat usaha," ujarnya.
"Nah, kita bukan hanya alat usaha saja yang diberikan tetapi bagaimana kita mendampingi ibu tersebut mulai dari jenis usaha apa yang dilakukannya," sambungnya.
Selanjutnya, lakukan bagaimana mengembangkan usaha, berjualan, marketing, meningkatkan pendapatannya.
"Nah pendampingan-pendampingan itu yang seharusnya yang aktif kita lakukan agar terjaga kehidupan ataupun perpanjangan dari usahanya itu lebih bagus," pungkasnya.
Lihat Juga: Di Balik Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story, Sutradara: Cocok untuk Anak Muda
(dra)